Showing posts with label robert t kiyosaki. Show all posts
Showing posts with label robert t kiyosaki. Show all posts

Sunday, January 16, 2011

Sedikit dari bukunya Robert T.Kiyosaki

Sedikit dari bukunya Robert T.Kiyosaki

 

Ini saya tulis lagi hasil rangkuman dan kajian dari bukunya “Robert T. Kiyosaki” tapi jangan diplesetkan menjadi “Robert Tugino Kaoskaki”, asli orang Amerika dari Jepang yang teorinya belakangan mulai terbukti, yang saya bagikan keteman-teman. Anda terima atau tidak itu tergantung pemikiran masing-masing, dan ini lengkapnya………(simak yach)
Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Rich Dad’s The Business School For People Who Like Helping People” Robert T. Kiyosaki meramalkan adanya tren perubahan tatanan ekonomi dunia yang digerakan oleh industri pemasaran jaringan. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:
1. Orang menginginkan kebebasan.
Hilanglah sudah masa di mana orang mulai bekerja pada usia 25 dan tetap di situ seumur hidup…melakukan seperti apa yang diperintahkan untuk dilakukan guna mempertahankan pekerjaan mereka. Kini orang ingin lebih bergerak, memiliki lebih banyak pilihan, dan lebih banyak kebebasan untuk menjalankan hidup sesuai dengan persyaratan mereka. Bisnis pemasaran jaringan paruh waktu memungkinkan orang lebih dapat mengendalikan hidup mereka dan akhirnya lebih banyak kebebasan. Ia memberikan biaya masuk yang rendah dan sistem siap pakai bagi orang-orang yang ingin sekali melakukan perubahan.
2. Orang ingin menjadi kaya.
Pada generasi orang tua kita aturannya mengatakan kalau anda bekerja keras, semakin anda tua, semakin banyak anda dibayar. Anda mendapatkan uang lebih banyak melalui kenaikan gaji. Dan ketika anda mendekati akhir hidup anda, anda akan berkata, “Ketika saya pensiun, penghasilan saya akan menurun.” Dengan kata lain, asumsi bagi orang tua kita adalah anda bekerja keras seumur hidup dan pensiun miskin.
Sekarang ada orang berumur 25 tahun yang tidak pernah mempunyai pekerjaan tetapi telah menjadi milyader dengan membangun piranti lunak komputer. Pada saat yang sama, ada orang yang berumur 50 tahun sedang mencari pekerjaan dengan berharap mendapatkan penghasilan $50.000/tahun. Yang lebih buruk lagi, orang yang berumur 50 tahun ini hanya mempunyai sedikit atau tidak mempunyai uang sama sekali yang dapat disisihkan untuk pensiun dan mungkin tidak bisa pensiun. Orang berumur 50 tahun ini tidak memerlukan pekerjaan. Orang ini memerlukan cara untuk menjadi kaya dan memperoleh tingkat penghasilan yang terus-menerus sepanjang sisa hidupnya. Perusahaan pemasaran jaringan memberikan kesempatan ini dengan memberikan pendidikan, pembimbingan, dan sistem bisnis untuk membantu orang berumur 50 tahun ini membangun bisnis B-nya sendiri. (Di Indonesia berapa banyak orang yang sudah pensiun masih ingin bekerja karena lagi karena pensiunnya tidak cukup)
Pada tahun 2010, yang tidak terlalu lama lagi, orang pertama dari 75 juta baby-boomers (orang yang lahir pada masa ledakan bayi setelah PD II) di Amerika akan mencapai usia 65. Banyak yang akan masuk ke pemasaran jaringan sebagai cara untuk membangun jaminan seumur hidup yang tidak diberikan oleh pekerjaan mereka. Disamping itu, seseorang yang dengan sukses membangun bisnis pemasaran jaringan mempunyai potensi untuk masuk dalam peringkat ultrakaya di dunia…jauh lebih kaya dibanding para profesional yang berpendidikan tinggi seperti dokter, pengacara, insinyur…dan jauh lebih kaya dibanding banyak bintang olah raga, bintang film, dan bintang rock. Dengan semakin dekatnya tahun 2010, banyak orang yang sudah berada dalam bisnis pemasaran jaringan akan sangat beruntung ketika jutaan baby-boomer bergabung.
3. Portofolio pensiun pribadi akan dihapuskan.
Belum pernah terjadi dalam sejarah dunia begitu banyak orang mempertaruhkan masa pensiunya pada pasar saham. Ini adalah resep bagi bencana finansial. Pada tahun 2010, juga ada kemungkinan kuat bahwa pasar saham AS akan kolaps, kalau tidak terjadi cepat. Kalau hal ini terjadi jutaan orang yang mengandalkan pasar saham dan sejenisnya tidak akan menikmati masa pensiun menyenangkan yang mereka impikan.
Kalau hal ini pernah terjadi, jutaan orang akan mencari jaminan finansial lainya, seperti membangun bisnis B yang dapat diberikan oleh bisnis pemasaran jaringan.
4. Lebih banyak orang akan sadar.
Dengan semakin dekatnya tahun 2010, lebih banyak orang akan sadar bahwa Era Industri sudah berlalu dan aturan main sudah berubah untuk selama-lamanya.
Pada tahun 1989, ketika tembok Berlin runtuh dan World Wide Web dibangun, aturan dunia berubah. Banyak sejarahwan menyatakan bahwa Era Industri sudah berakhir dan Era Informasi dimulai. Pada Era Industri, aturannya adalah anda bekerja keras dan perusahaan serta pemerintah akan mengurus anda. Pada Era Informasi, aturannya adalah anda akan mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri.
5. Kesadaran dunia.
Pada tahun 2010, saat baby-boomer Amerika mengakhiri peningkatan pesat ekonomi, sekelompok lain baby-boomer akan menjadi sadar di Asia. Ketika akhir peningkatan ekonomi bergeser dari Amerika ke Asia, orang-orang di perusahaan pemasaran jaringan internasional akan berada dalam posisi bergerak mengikuti tren ini saat teman-teman dan para tentangga mereka takut diberhentikan dari pekerjaan. Dengan kata lain, di Era Informasi, orang yang bersaing mendapatkan pekerjaan anda mungkin tidak tinggal di kota atau di negara anda. Dalam Era Informasi orang yang mencari pekerjaan anda mungkin tinggal di Pakistan dan merasa senang dengan gaji $20 per hari, bukanya $20 per jam dengan tunjangan.
“Ketika orang mendapat banyak uang, mereka sering berpikir IQ mereka meningkat. Saat orang mendapat uang, mereka berpikir bahwa mereka lebih cerdas tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang bodoh. Bukannya IQ mereka meningkat, IQ mereka sebenarnya menurun dan kesombongan mereka naik dengan cepat.”

Kalau anda melihat apa yang terjadi dengan pemenang undian atau bintang olahraga yang tiba-tiba mendapat banyak uang, anda akan mengetahui bahwa pernyataan ayah kaya saya memiliki validitas.
Bebicara tentang kesombongan vs kecerdasan. Dengan kata lain, banyak orang Amerika mabuk dan berpesta hingga jauh malam karena peningkatan pesat ekonomi ini. Saat saya menulis, kebocoran gelembung ekonomi mulai terlihat. Perusahaan-perusahaan dot com mulai kolaps dan investor saham yang melambung tinggi mulai mencari tempat berlindung pada saham yang lebih bernilai tradisional. Ketidakstabilan pasar saham saat ini sedang diamati amat cermat. Bila peningkatan pesat ini berakhir, banyak orang bijaksana dalam merencanakan masa depan akan mulai menyadari betapa pandainya mereka memasuki bisnis pemasaran jaringan sebelum peningkatan pesat berakhir.
6. Kebangkrutan mungkin tak pernah datang.
Mungkin Sejarah tidak berulang sendiri. Mungkin kestabilan saat ini akan menjadi stabil dan peningkatan pesat ekonomi akan berlangsung selamanya. Mungkin orang-orang yang melihat kebijaksanaan bisnis pemasaran jaringan akan salah. Mungkin secara pribadi bertanggung jawab atas hidup dan kesejahteraan seseorang adalah salah. Mungkin mengharapkan pekerjaan anda, pemerintah, dan pasar saham yang akan menguras anda adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mungkin cara terbaik untuk mendapatkan jaminan finansial adalah meminjam uang dan mempertaruhkan masa depan finansial anda pada pasar saham. Mungkin mempertaruhkan masa depan anda pada keberuntungan bukannya pendidikan yang terus-menerus adalah sesuatu yang pandai dilakukan…tetapi saya kira tidak.
Sebagai orang Amerika yang berpergian ke seluruh dunia, saya melihat persoalan dengan orang Amerika adalah bahwa kita cenderung untuk hidup dalam akuarium ikan. Dunia dapat melihat ke dalam tetapi banyak orang Amerika memilih untuk tidak melihat keluar. Dunia menonton acara TV Amerika. Tetapi berapa banyak di antara kita yang pernah menonton acara TV di India, Cina, atau Korea? Sangat banyak orang Amerika tidak melihat betapa cepatnya bagian dunia yang lain mengerti Ide Kapitalisme…bahkan orang Komunis sedang menjadi Kapitalis saat ini. Sangat banyak orang Amerika menjadi lemah, malas dan mengharapkan bahwa hidup dengan pekerjaan bergaji tinggi dan uang yang mudah diperoleh akan berlangsung terus…dan mudah-mudahan bagi mereka akan demikian…tetapi saya rasa tidak.
Sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan pesat. Berita itu mungkin berita buruk banyak orang. Namun itu juga menjadi berita baik bagi yang lain. Salah satu keunggulan beberapa bisnis pemasar jaringan adalah bahwa dunia adalah wilayah kita. Kalau anda mempunyai bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan ekonomi bisa menjadi berita baik bagi anda sebagaimana halnya dengan peningkatan pesat ekonomi. Dan jika anda dapat melihat semua peningkatan dan semua kebangkrutan sebagai berita baik, itu adalah berita baik bagi jiwa anda dan bagi masa depan finansial anda.
Ini hanyalah beberapa alasan mengapa saya melihat masa depan industri pemasaran jaringan semakin cerah.


Baca juga :

1. Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

2. Teropong Robert T. Kiyosaki

3. Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

4. Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki

 

 


Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki

Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki 


Menurut Kiyosaki, sulit mencapai kekayaan hanya dengan bekerja bagi orang lain. Bahkan yang bergaji besar sekalipun dia seorang dokter dan pengacara. Mereka bahkan cenderung terjebak dengan apa yang disebut lomba tikus – bekerja keras, mendapat gaji lebih besar, membeli lebih banyak, tagihan lebih besar, membutuhkan utang lebih banyak, dan kembali lagi bekerja lebih keras. Uang itu otomatis akan berhenti mengalir bila mereka berhenti bekerja.

Seseorang bisa menjadi kaya bila ia dapat keluar dari lingkaran tersebut dan memasuki jalur cepat, menemukan sumber uang yang bisa dicapai dengan memiliki pengetahuan finansial yang cukup.  Lalu, darimanakah sumber uang itu berasal?

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan aset dan liabilitas bila ingin kaya. Aset mengalirkan uang ke kantong Anda sedangkan liabilitas mengeluarkan uang dari kantong Anda.

Untuk menjadi kaya, seseorang harus menemukan aset, segala sesuatu yang memasukkan uang ke kantong Anda dan memperkecil liabilitas, segala sesuatu yang menguras kantong Anda. Misalnya Anda melihat bahwa Anda mempunyai sepeda motor. Sepeda motor akan menjadi liabilitas kalau hanya Anda pergunakan begitu saja. Namun, sepeda motor itu dapat menjadi aset. Misalnya saja, Anda menggunakannya sebagai tambahan mata pencaharian Anda sebagai seorang tukang ojek.

Namun, ada barang yang sudah jelas aset seperti emas. Yang penting di sini, dapatkan aset sebanyak mungkin dan bukan liabilitas. Perbesar aset dan perkecil liabilitas. Buatlah list apa saja yang menjadi aset maupun liabilitas Anda sehingga Anda bisa memikirkan bagaimana caranya agar liabilitas itu dapat menjadi aset.

Baca juga :

1. Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

2. Teropong Robert T. Kiyosaki

3. Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

4. Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki

 




Robert. T. Kiyosaki: Hidup dan Kontroversi Karyanya

Robert. T. Kiyosaki: Hidup dan Kontroversi Karyanya 

 

Robert Kiyosaki dilahirkan di Hilo, Hawaii yang merupakan generasi keempat dari perkawinan Jepang-Amerika. Robert adalah anak terakhir dari seorang pengajar yang bernama Ralph H. Kiyosaki (1919-1991). Kiyosaki lulusan dari Hilo High School. Ia lalu mengikuti sekolah militer U.S. Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 dan bekerja sebagai staf dek pada Korps Marinir merangkap sebagai regu tembak dalam helikopter saat perang Vietnam, dimana ia mendapatkan penghargaan dalam Perang Udara. Kiyosaki keluar dari Korps Marinir pada tahun 1974 dan mendapatkan pekerjaan sebagai sales mesin fotocopy pada Xerox Corporation. Pada tahun 1977, Kiyosaki menjalankan bisnis penjualan dompet Velcro dan nilon, yang membuatnya mendapatkan kesuksesan. Pada tahun 1980 Kiyosaki memulai bisnis penjualan T-shirt untuk grup band Heavy Metal. Pada akhirnya bisnisnya itu mengalami kegagalan dan membuatnya bangkrut dan juga kehilangan rumah.
Kiyosaki kemudian mengikuti seminar pengembangan kepribadian yang dibawakan oleh Marshall Thurber yang berjudul "Money & You". Seminar tersebut berlangsung selama 3,5 hari yang diadakan di AS dan Kanada. Dasar dari seminar diadakan adalah dengan mengajarkan prinsip Buckminster Fuller dan mempromosikan konsep menang/menang dan juga berbicara tentang tanggung jawab pribadi dalam pekerjaan. Ketika Thurber keluar dari bisnis seminar ini pada tahun 1985, Kiyosaki mengambil alih bisnis ini dan bekerja sama dengan rekan Thurber yang bernama D.C. Cordova. Mereka mengambil alih bisnis kursus ini untuk mengajar para pelajar di Australia dan New Zealand. Pada tahun 1994, saat dia berumur 47 tahun, dia menutup bisnis kursus tersebut karena dinilai merugikan masyarakat Australia dan kemudian sekitar tahun 1996-1997 ia mendirikan perusahaan Cashflow Technologies, Inc yang meluncurkan konsep Rich Dad (dan Cashflow). Saat peluncuran merk itu muncul banyak keraguan tentang integritas dalam sejarah hidupnya.


Apa yang Diajarkan Kiyosaki
Secara umum yang diajarkan oleh Kiyosaki adalah anjuran untuk mendapatkan passive income yang dapat diartikan sebagai kesempatan berinvetasi, seperti bisnis kecil dan juga real estate, dengan tujuan utamanya adalah mampu untuk menjadi seorang investor. Terkait dengan hal ini, Kiyosaki mendefisikan " asset" sebagai uang atau benda-benda bernilai liquiditas tinggi secara umum seperti uang sewa properti, dan Passiva diartikan sebagai pengeluaran uang, seperti pembayaran sewa rumah, mobil,dsb. Kiyosaki juga menyatakan bahwa pengaturan keuangan dengan benar adalah hal yang sangat penting untuk menjadikan seseorang menjadi kaya.
Kiyosaki menitikberatkan pada apa yang dia sebut sebagai "melek keuangan" sebagai syarat utama menjadi kaya. Ia mengatakan bahwa gaya hidup yang menjadikan seseorang menjadi kaya tidak diajarkan disekolah. Ia mengatakan bahwa sekolah formal hanya mencetak lulusannya menjadi seorang karyawan atau wiraswasta individu dan inilah yang dia sebut sebagai "Paham Era Indutrialis". Dan sejalan dengan pernyataan Kiyosaki, cara untuk mendapatkan kebebasan dalam hal keuangan adalah dengan cara menjadi pemilik bisnis atau menjadi seorang investor, yang secara umum disebut sebagai Pasive Income atau Pendapatan Pasif.

Selanjutnya Kiyosaki memperkenalkan konsep "Cashflow Quadrant" sebuah konsep yang menjelaskan tentang tempat semua uang didunia didapatkan. Didalam sebuah diagram, terdapat empat kelompok manusia, yang dipisahkan oleh dua garis(satu vertikal dan satu lagi horizontal). Disetiap kelompok tersebut terdapat aktifitas seorang individu mendapatkan uang.
Kuadran E : Employee : Karyawan atau juga disebut bekerja pada seorang pemilik usaha.
Kuadran S : Self-employed atau Small business owner atau yang disebut juga sebagai wiraswasta atau pemilik usaha kecil - dimana seorang individu menjadi pemilik sekaligus menjadi pimpinan/bos.

Kuadran B : Business owner atau pemilik bisnis - dimana seorang individu mempunyai sebuah "sistem" atau cara untuk mendapatkan uang, lebih besar daripada bekerja untuk mendapatkan uang.

Kuadran I : Investor - dengan mengeluarkan uang untuk mendapatkan bayaran atau keuntungan yang berlipat kali ganda dari investasi yang dilakukannya.

Jika seorang individu berada pada kuadran E dan S, Kiyosaki mengatakan bahwa orang tersebut tidak akan pernah menjadi kaya. Sebaliknya, jika seseorang berada pada kuadran B dan I maka orang tersebut sudah berada pada jalan menuju kaya.


Buku yang diterbitkan
Buku terkenal yang diterbitkan oleh Kiyosaki adalah Rich Dad, Poor Dad sebuah buku yang laris dijual menurut New York Times. Selanjutnya buku yang ditulisnya adalah Rich Dad's CASHFLOW Quadrant dan Rich Dad's Guide to Investing. Sekarang Kiyosaki merupakan pengarang buku terlaris. Buku-buku lain yang ditulisnya adalah : Rich Kid, Smart Kid (2001), Rich Dad's Prophecy (2002), Why We Want You To Be Rich coauthored by Donald Trump (2007), dll.

Konsep permainan monopoli
Kiyosaki mengatakan bahwa nilai yang terkandung dalam permainan monopoli, adalah dasar dari pembelajaran strategi keuangan seperti misalnya "menjual empat rumah hijau untuk sebuah hotel yang berwarna merah". Didalam buku yang diterbitkan olehnya, Kiyosaki menciptakan permainan serupa. Buku-buku tersebut antara lain : Cashflow 101, Cashflow 202,Cashflow for Kids, Cashflow The E-Game, Cashflow 202 The E-Game, dan Cashflow 202 The E-Game.

Audio/Visual
Kiyosaki telah mengadakan rekaman yang dibuat dalam format radio dan DVD. Hampir semua buku Robert Kiyosaki telah dibuat versi audio. Diantaranya adalah Rich Dad's Secrets To Money, You Can Choose To Be Rich: "Think It" "Learn It" "Do It",Rich Dad's Roads To Riches: 6 Steps to Becoming a Successful Real Estate Investor, dll.

Pertunjukan TV
CNBC series & The Millionaire Inside adalah beberapa siaran TV yang mengundang Kiyosaki untuk mengisi acara mereka. Dalam setiap episode, dalam membahas isu keuangan selalu ada pertanyaan dari penonton yang dijawab dan diberi komentar oleh ahli keuangan yang juga diundang. Secara khusus, Kiyosaki juga mengisi beberapa episode dalam The Millionaire Inside dengan judul Debt-Free and The Millionaire Inside: Get Inspired. Beberapa ahli keuangan lain seperti David Bach, Jennifer Openshaw, Larry Winget, Keith Ferrazi, dan Dr. Laura Morgan Roberts juga pernah diundang dalam acara tersebut. Rekaman acara tersebut juga dijual oleh CNBC.
Beberapa stasiun TV dan Radio seperti Public Broadcasting System (PBS), WTTW of Chicago, KAET of Phoenix, KOCE of Orange County, California, WLIW untuk wilayah New York/New Jersey, dan WGBH of Boston juga mengundang Kiyosaki secara langsung. Acara Rich Dad's Guide to Wealth with Robert Kiyosaki juga menghiasi layar pertelevisian Amerika yang disebutnya sebagai "Pendidikan Keuangan", yang tidak diajarkan di bangku sekolah.


Kritik dan Kontroversi

Meskipun ada begitu banyak orang merasa buku Rich Dad Poor Dad membuka wawasan mereka mengenai uang, tak sedikit yang melontarkan kritik dan kontroversi atas hasil karyanya. Sebuah penelusuran oleh pemerintah AS sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya Kiyosaki tidaklah seberhasil sekarang ini sebelum dia menjual buku-bukunya. Dengan kata lain, Kiyosaki menjadi kaya justru karena menjual buku Rich Dad Poor Dad dan bukan karena melakukan apa yang ditulisnya. Setidaknya Rich Dad Poor Dad dan berbagai produk turunannya telah menambah pundi-pundi Robert puluhan juta Dollar.

John T Reed, seorang investor Real Estat sungguhan (Real Estat merupakan salah satu fokus investasi dalam buku Rich Dad Poor Dad) menuliskan kritik lengkap mengenai apa yang ditulis Kiyosaki. Beberapa penulis lainnya menambahkan bahwa apa yang ditulisnya hanya berupa kata-kata motivasional dan miskin penerapan praktis. Menjawab hal ini, Kiyosaki menampik dan mengatakan bahwa sebuah buku haruslah menyenangkan untuk dibaca dan bersifat inspiratif.

Salah satu kritik tajam lainnya adalah mengenai tokoh Ayah Kaya yang banyak kali diceritakan dalam bukunya. Penelusuran kebanyakan pengamat menemukan bahwa tokoh Ayah Kaya yang dikisahkan Robert Kiyosaki tidaklah ada alias fiksi semata-mata. Menanggapi hal ini Kiyosaki mengatakan bahwa tokoh itu benar-benar ada dan meninggal lama sebelum buku Rich Dad Poor Dad diterbitkan tanpa menjelaskan lebih lanjut nama dan identitasnya. Hingga sekarang Ayah Kaya masih merupakan misteri apakah ada atau tidak. Mereka yang skeptis akhirnya mengatakan seharusnya buku Rich Dad Poor Dad beserta buku-buku turunannya dimasukkan dalam kategori buku fiksi sejajar dengan novel Harry Potter karangan J.K. Rowling.

Pada 19 Mei 2006, stasiun televisi ABC mengadakan sebuah segemen yang disebut 20/20 segment. Dalam segmen ini ABC memberikan masing-masing 1000 USD kepada 3 orang entrepreneur yang dilatih Kiyosaki dan meminta mereka menghasilkan uang sebanyak-banyaknya selama 20 hari. Setelah 20 hari berlalu para kontestan mengakui bahwa Robert Kiyosaki tidak memberikan contoh konkrit bagaimana menghasilkan uang.

"Apa yang dilakukannya (Kiyosaki), saya rasa, hanyalah membuka pikiran Anda mengenai kesempatan. Dia tidak mengatakan kepada Anda bagaimana untuk melakukannya." Demikian kutipan dari kontestan.

Kiyosaki meresponnya dengan mengatakan bahwa setiap orang harus belajar dari setiap kegagalan yang mereka alami. 20/20 menanggapi respon tersebut dengan mengatakan "Apakah seseorang membutuhkan 18 buku hanya untuk belajar gagal?" Sebuah balasan yang satir.

Terlepas dari benar-salah, baik-buruknya yang ditanamkan Kiyosaki pada dunia, orang ini telah membawa setidaknya dua perubahan sederhana namun berguna: 1. Menggugah orang untuk berpikir lebih mengenai uang. 2. Membuka sebuah bisnis lama tapi baru: seminar dan pelatihan uang dan investasi. Lagipula tidak ada salahnya membaca buku yang diterbitkannya. Bahkan sekalipun tidak berguna, adalah lebih baik membaca dari pada tidak membaca sama sekali. Setidaknya Anda akan memperoleh wawasan baru, entah itu fiksi atau realitas.



Teropong Robert T. Kiyosaki

Teropong Robert T. Kiyosaki


Dalam Bukunya “Rich Dad’s The Business School For People Who Like
Helping People” Robert T. Kiyosaki “meramalkan” adanya trend perubahan
tatanan ekonomi dunia yang digerakan oleh industri pemasaran jaringan.
Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:

1. Orang menginginkan kebebasan. Pada umumnya setiap orang usia
produktif menghabiskan 8-12 jam sehari untuk bekerja, baik bekerja
sebagai pegawai,profesional maupun usahawan. Dengan demikian, kebebasan
waktu menjadi berkurang banyak. Alangkah indahnya kalau kita punya
lebih banyak waktu berkumpul bersama dengan keluarga, orang-orang yang
kita cintai. Bisnis networking adalah cara “smart” yang sudah terbukti
dapat memberikan kebebasan waktu dan finansial.


2. Orang ingin menjadi lebih kaya. Pada generasi orang tua kita
aturannya mengatakan kalau anda bekerja keras, semakin banyak anda
dibayar. Anda mendapatkan uang lebih banyak melalui kenaikan gaji.
Kenyataannya berapa keras pun kita bekerja, tidak akan membuat menjadi
lebih kaya. Kenapa ? Karena inflasi jauh lebih tinggi daripada kenaikan
upah. Ketika kita memasuk masa pensiun, kita baru menyadari, bahwa
seiring dengan menurunnya kemampuan, penghasilan juga akan menurun.
Dengan kata lain, hidup kita habis hanya untuk bekerja keras seumur
hidup dan menikmati pensiun dalam kondisi berkekurangan bahkan miskin.
Tetapi saat ini sudah cukup banyak orang berusia muda yang tidak pernah
mempunyai pekerjaan tetap, tetapi telah menjadi milyader. Mereka
bekerja dengan cara “smart” , yaitu mereka menginvestasikan waktunya
dengan menjalankan bisnis networking. Mereka bekerja keras beberapa
tahun saja, ketika asset mereka, yaitu jaringan sudah terbentuk, maka
penghasilan terus mereka dapatkan sekalipun mereka sudah tidak
melakukan aktifitas lagi.


Pada tahun 2010, yang tidak terlalu lama lagi, orang pertama dari 75
juta baby-boomers (orang yang lahir pada masa ledakan bayi setelah PD
II) di Amerika akan mencapai usia 65. Banyak yang akan masuk ke
pemasaran jaringan sebagai cara untuk membangun jaminan seumur hidup
yang tidak diberikan oleh pekerjaan mereka. Disamping itu, seseorang
yang dengan sukses membangun bisnis pemasaran jaringan mempunyai
potensi untuk masuk dalam peringkat ultrakaya di dunia…jauh lebih kaya
dibanding para profesional yang berpendidikan tinggi seperti dokter,
pengacara, insinyur…dan jauh lebih kaya dibanding banyak bintang olah
raga, bintang film, dan bintang rock. Dengan semakin dekatnya tahun
2010, banyak orang yang sudah berada dalam bisnis pemasaran jaringan
akan sangat beruntung ketika jutaan baby-boomer bergabung.


3. Portofolio pensiun pribadi akan dihapuskan. Belum pernah terjadi
dalam sejarah dunia begitu banyak orang mempertaruhkan masa pensiunya
pada pasar saham. Ini adalah resep bagi bencana finansial. Pada tahun
2010, juga ada kemungkinan kuat bahwa pasar saham AS akan kolaps, kalau
tidak terjadi cepat. Kalau hal ini terjadi jutaan orang yang
mengandalkan pasar saham dan sejenisnya tidak akan menikmati masa
pensiun menyenangkan yang mereka impikan.

Jutaan orang akan mencari jaminan finansial lainya, seperti membangun
bisnis B yang dapat diberikan oleh bisnis pemasaran jaringan.


4. Lebih banyak orang akan sadar. Dengan semakin dekatnya tahun
2010, lebih banyak orang akan sadar bahwa Era Industri sudah berlalu
dan aturan main sudah berubah untuk selama-lamanya.


Pada tahun 1989, ketika tembok Berlin runtuh dan World Wide Web
dibangun, aturan dunia berubah. Banyak sejarawan menyatakan bahwa Era
Industri sudah berakhir dan Era Informasi dimulai. Pada Era Industri,
aturannya adalah anda bekerja keras dan perusahaan serta pemerintah
akan mengurus anda. Pada Era Informasi, aturannya adalah anda akan
mendapatkan yang terbaik jika anda dapat memanfaatkan informasi dengan
sebaik-baiknya.


5. Kesadaran dunia. Pada tahun 2010, saat baby-boomer Amerika
mengakhiri peningkatan pesat ekonomi, sekelompok lain baby-boomer akan
menjadi sadar di Asia. Ketika akhir peningkatan ekonomi bergeser dari
Amerika ke Asia, orang-orang di perusahaan pemasaran jaringan
internasional akan berada dalam posisi bergerak mengikuti tren ini saat
teman-teman dan para tentangga mereka takut diberhentikan dari
pekerjaan. Dengan kata lain, di Era Informasi, orang yang bersaing
mendapatkan pekerjaan anda mungkin tidak tinggal di kota atau di negara
anda. Dalam Era Informasi orang yang mencari pekerjaan anda mungkin
tinggal di Pakistan dan merasa senang dengan gaji $20 per hari,
bukannya $20 per jam dengan tunjangan.


“Ketika orang mendapat banyak uang, mereka sering berpikir IQ mereka
meningkat. Saat orang mendapat uang, mereka berpikir bahwa mereka lebih
cerdas tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang bodoh. Bukannya IQ
mereka meningkat, IQ mereka sebenarnya menurun dan kesombongan mereka
naik dengan cepat.” Kalau anda melihat apa yang terjadi dengan pemenang
undian atau bintang olahraga yang tiba-tiba mendapat banyak uang, anda
akan mengetahui bahwa pernyataan ayah kaya saya memiliki validitas.


Bebicara tentang kesombongan vs kecerdasan. Dengan kata lain, banyak
orang Amerika mabuk dan berpesta hingga jauh malam karena peningkatan
pesat ekonomi ini. Saat saya menulis, kebocoran gelembung ekonomi mulai
terlihat. Perusahaan-perusahaan dot com mulai kolaps dan investor saham
yang melambung tinggi mulai mencari tempat berlindung pada saham yang
lebih bernilai tradisional. Ketidakstabilan pasar saham saat ini sedang
diamati amat cermat. Bila peningkatan pesat ini berakhir, banyak orang
bijaksana dalam merencanakan masa depan akan mulai menyadari betapa
pandainya mereka memasuki bisnis pemasaran jaringan sebelum peningkatan
pesat berakhir.


6. Kebangkrutan mungkin tak pernah datang. Mungkin Sejarah tidak
berulang sendiri. Mungkin kestabilan saat ini akan menjadi stabil dan
peningkatan pesat ekonomi akan berlangsung selamanya. Mungkin
orang-orang yang melihat kebijaksanaan bisnis pemasaran jaringan akan
salah. Mungkin secara pribadi bertanggung jawab atas hidup dan
kesejahteraan seseorang adalah salah. Mungkin mengharapkan pekerjaan
anda, pemerintah, dan pasar saham yang akan menguras anda adalah hal
yang benar untuk dilakukan. Mungkin cara terbaik untuk mendapatkan
jaminan finansial adalah meminjam uang dan mempertaruhkan masa depan
finansial anda pada pasar saham. Mungkin mempertaruhkan masa depan anda
pada keberuntungan bukannya pendidikan yang terus-menerus adalah
sesuatu yang pandai dilakukan…tetapi saya kira tidak.


Sebagai orang Amerika yang berpergian ke seluruh dunia, saya melihat
persoalan dengan orang Amerika adalah bahwa kita cenderung untuk hidup
dalam akuarium ikan. Dunia dapat melihat ke dalam tetapi banyak orang
Amerika memilih untuk tidak melihat keluar. Dunia menonton acara TV
Amerika. Tetapi berapa banyak di antara kita yang pernah menonton acara
TV di India, Cina, atau Korea? Sangat banyak orang Amerika tidak
melihat betapa cepatnya bagian dunia yang lain mengerti Ide
Kapitalisme…bahkan orang Komunis sedang menjadi Kapitalis saat ini.
Sangat banyak orang Amerika menjadi lemah, malas dan mengharapkan bahwa
hidup dengan pekerjaan bergaji tinggi dan uang yang mudah diperoleh
akan berlangsung terus…dan mudah-mudahan bagi mereka akan
demikian…tetapi saya rasa tidak.


Sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan pesat.
Berita itu mungkin berita buruk banyak orang. Namun itu juga menjadi
berita baik bagi yang lain. Salah satu keunggulan beberapa bisnis
pemasar jaringan adalah bahwa dunia adalah wilayah kita. Kalau anda
mempunyai bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan ekonomi
bisa menjadi berita baik bagi anda sebagaimana halnya dengan
peningkatan pesat ekonomi. Dan jika anda dapat melihat semua
peningkatan dan semua kebangkrutan sebagai berita baik, itu adalah
berita baik bagi jiwa anda dan bagi masa depan finansial anda.


Ini hanyalah beberapa alasan mengapa saya melihat masa depan industri pemasaran jaringan semakin cerah. ( Robert T.Kiyosaki )

Baca juga :

1. Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

2. Teropong Robert T. Kiyosaki

3. Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

4. Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki

5. Sedikit rangkuman dari seluruh bukunya Robert T.Kiyosaki

 

Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

Inilah pernyataan menarik yang dilontarkan Robert T Kiyosaki dalam bukunya, 'Rich Dad Poor Dad' (RDPD). Buku ini merupakan karya pertama dari trilogi Kiyosaki, bersama dua buku lainnya, 'Cashflow Quadrant (CQ)' dan 'Rich Dad: Guide to Investing' (RDGI). Dan tentu saja trilogi yang ditulis bareng dengan kawan lamanya, Sharon L Lechter, kini jadi buku 'bestseller' versi 'New York Times.'
Sebagai pengarang berperspektif unik mengenai bisnis, Kiyosaki memang mengkhususkan diri menulis buku-buku bertema ekonomi. Dasar pemikirannya sangat sederhana: Jabatan, karier, maupun kepandaian, tidak bisa menjamin seseorang menjadi kaya. Itu sebabnya, menurut Kiyosaki, konsep pendidikan yang menekankan bahwa ''anak sekolah harus pintar'' harus diubah total. Ini agar kita tidak terkurung dalam 'rat race,' kehidupan yang tak cerdas.
''Alasan utama orang bersusah payah secara finansial adalah karena mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah, tetapi tidak belajar apa pun mengenai uang,'' ujar Kiyosaki yang pernah menjadi staf pengajar bisnis dan investasi. ''Hasilnya adalah orang bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi tak pernah belajar agar uang bekerja untuk mereka.''
Sebagai pengganti, Kiyosaki melontarkan gagasan 'how to get rich.' Ada enam kiat yang dapat diaplikasikan untuk menjadi orang kaya. Pertama, ''Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang'' (hlm 13). Ini bisa jadi cara efektif menghindari kemiskinan. Sebab, kata Kiyosaki, orang miskin tidak memiliki kebebasan finansial dalam hidupnya. Penghasilannya selalu habis untuk membiayai kewajibannya.
Kia t kedua, penguasaan atas empat konsep bisnis -- yaitu pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan liabilities. Secara detil kiat ini diungkap dalam item ''Mengapa Mengajarkan Melek Finansial'' (hlm 57). Ketiga, anjuran untuk memulai bisnis sendiri sebagai jalan awal menuju kekayaan. Ini diungkapnya dalam bab ''Uruslah Bisnis Anda Sendiri'' (hlm 93). Sedang kiat keempat Kiyosaki terasa lebih teknis, yaitu ihwal ''Sejarah Pajak dan Kekuatan Korporasi'' (hlm 105). Intinya, bila kita bagaimana mengatur pajak, maka pengetahuan ini akan mendatangkan kekayaan.
Masih ada kiat kelima, yaitu ''Orang Kaya Menciptakan Uang'' (hlm 121). Di sini Kiyosaki membahas ihwal 'kecerdasan finansial' orang kaya dalam mengelola uang. Kecerdasan itu antara lain, dapat membedakan 'good and bad liabilities, good and bad debt, good and bad expenses,' dan 'good and bad risk.' Dibahas pula tentang investasi sebagai teknik orang kaya menciptakan uang.
Kiat terakhir yang disodorkan Kiyosaki adalah ''Bekerja Untuk Belajar, Jangan Bekerja Untuk Uang'' (hlm 149). Ajaran ini terkait dengan perubahan paradigma era informasi, dari 'school smart' ke 'school smart' dan 'street smart.' Artinya, selain diperlukan kecerdasan akademis, untuk jadi orang kaya, dibutuhkan juga 'ilmu jalanan' yang tidak didapat di bangku sekolah.
Tentu saja Kiyosaki tak mencipta kiat ini dari ilmu ekonomi yang dipelajarinya secara formal. Tapi, lebih bertumpu pada renungan tentang kisah hidupnya sendiri. Seperti yang dikutip di 'RDPD', yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pertama kali September 2001, sukses karier bisnis Kiyosaki diawali sejak 1997 dengan mendirikan perusahaan dompet berbahan nylon. Di tahun 1985 kegiatan bisnis pengusaha kelahiran Hawaii ini mulai dikurangi, tetapi kegiatan investasi tetap dilakukan. Dari sanalah Kiyosaki terus menuai sukses.
Menurut Tri Utomo Wiganarto, konsultan West Java Corridor, trilogi Kiyosaki ini hampir sepenuhnya berbicara tentang pembentukan karakter pribadi kita dan hanya sedikit yang membahas masalah teknis. ''Pendekatan Kiyosaki adalah pendekatan 'leaderships' yang dituangkan dalam bahasa yang membumi,'' kata Tri Utomo dalam acara bedah buku trilogi Kiyosaki di Bandung belum lama ini. ''Pemikiran Kiyosaki mengubah paradigma berpikir kita menjadi lebih terbuka.''
Rendra Hertiadhi, marketing dan corporate director PT Myohdotcom Indonesia Tbk, menilai bahwa empat konsep bisnis Kiyosaki sangat aplikatif. Bila kita mengadopsi konsep 'bad liabilities' -- seperti spekulasi utang -- risikonya sangat tinggi. Selama utang sesuai rencana, tidak jadi masalah. Asal, sumber pembayaran utang bukan dari kantong sendiri, melainkan dari aset bisnis yang kita ciptakan. ''Jadi, pembahasan Kiyosaki tentang 'bad and good liabilities' sangat tepat,'' ujarnya.
Buku 'RDPD' secara keseluruhan memaparkan serangkaian petunjuk agar kita berusaha mendekati impian kita untuk menjadi kaya. Tetapi di akhir buku, Kiyosaki menegaskan bahwa semuanya berpulang pada seberapa keras usaha dan kontrol diri Anda. Buku kedua, 'CQ,' dicetak enam kali sepanjang tahun 2001. Di sini Kiyosaki menciptakan sebuah model yang disebut 'cashflow quadrant.' Model ini terdiri dari empat kuadran yang memetakan empat posisi orang dalam konteks finansial.
Buku setebal 330 halaman dan terdiri dari 18 bab ini memberikan petunjuk bagi kita untuk mengetahui di kuadran mana posisi kita dan membantu kita untuk berpindah ke kuadran yang lebih baik. Empat kuadran tersebut adalah kuadran E ('employee'), kuadran S ('self employee'), kuadran B ('business ownners'), dan kuadran I ('investor').
Di bagian pertama buku ini, Kiyosaki memaparkan perbedaan inti dari orang-orang pada masing-masing kuadran dengan menganalisis kata-kata mereka. Bagian kedua merupakan tahap-tahap membangkitkan potensi yang ada dalam diri untuk menjadi kaya. Bagian ketiga buku ini diisi nasehat Kiyosaki menjadi 'business ownners' dan 'investor' yang sukses. Intinya adalah kontrol diri, investasi, dan manajemen. Selain itu juga disuguhkan tujuh langkah menemukan jalur cepat kebebasan finansial Anda (Bab 11).
Buku ketiga, 'RDGI,' baru selesai diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia tiga pekan lalu. Buku ini lebih banyak memberikan petunjuk teknis investasi serta pelajaran tentang bagaimana mempertahankan bisnis yang telah Anda bangun. Ada tiga hal yang menurut Kiyosaki dapat dilakukan untuk mempertahankan bisnis kita, yaitu dengan menyumbangkan kecerdasan, pengalaman, dan uang Anda pada pihak-pihak yang membutuhkan.
Perr y Tristianto, raja 'factory outlet' Bandung, mengaku bahwa gara-gara teori Kiyosaki, ia yang memulai kariernya di kuadran E sekarang mampu bermain di kuadran B . ''Pelajaran dari Kiyosaki sebagian besar terjadi pada kehidupan saya,'' papar Perry.
Terdiri dari kurang lebih 400 halaman, buku ini memberikan pandangan komprehensif mengenai pemikiran-pemikiran Kiyosaki dalam bentuk tips-tips yang dikemas secara menarik. Semuanya digelar dalam bahasa yang sederhana dan sistematis. Artinya bisa dicerna dengan mudah oleh siapa pun.
Di tengah terpuruknya perekonomian kita, trilogi Kiyosaki memang menawarkan angin segar. Apalagi buku ini memang ditulis Kiyosaki pada suatu periode hidupnya yang serba sulit. Kiyosaki sempat mengalami keterpurukan, kehilangan tempat tinggal, menjadi orang yang terpinggirkan, dan jatuh sakit.
''Di saat semua pihak tidak yakin kita bisa bangkit, buku ini benar-benar memberikan inspirasi pada kita. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengarahkan kekuatan diri sendiri untuk membangun sesuatu,'' kata Tri Utomo.

Kata mutiara Robert T Kiyosaki

Orang rata-rata melihat dari seberapa besar pendapatannya, lalu menekan pengeluarannya, sedang orang sukses melihat dari sisi pengeluarannya, lalu meningkatkan pendapatannya.
 
Orang-orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan, orang lain mencari pekerjaan.
Baca juga :

1. Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

2. Teropong Robert T. Kiyosaki

3. Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

4. Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki

 

Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

Di bawah ini merupakan sistme bisnis yang bagus menurut Robert T Kiyosaki:

Pertama, dengan sistem Anda benar-benar menjadi bisnis owner, Bukan self employe. Dengan kata lain, ada atau tidak ada Anda ditempat bisnis, bisnis akan berjalan terus.

Kedua, dengan memiliki sistem akan memudahkan Anda untuk melakukan improvement. Bahkan jika Anda ingin mendapatkan sertifikat ISO 9000:2000, akan lebih mudah jika sudah punya sistem.

Ketiga, sistem juga akan memudahkan Anda jika ingin mewaralabakan bisnis Anda.

Kesimpulannya, menjalankan bisnis harus dengan sistem jika Anda ingin bertahan dan maju, nggak peduli bisnis Anda besar atau kecil.


Baca juga :

1. Sistem Bisnis Ala Robert T Kiyosaki

2. Teropong Robert T. Kiyosaki

3. Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya

4. Sumber Uang Menurut Robert T. Kiyosaki